historis.id
  • Beranda
  • Berita
  • Cerita
  • Pariwara
  • Sejarah
No Result
View All Result
historis.id
  • Beranda
  • Berita
  • Cerita
  • Pariwara
  • Sejarah
No Result
View All Result
historis.id
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Cerita
  • Pariwara
  • Sejarah
Home Cerita

Cengkih dan Pala: Rempah Kecil dari Maluku yang Mengubah Dunia

Sejarah Awal Cengkih dan Biji Pala

Redaksi HistorisbyRedaksi Historis
July 17, 2024
Buah cengkeh dan palah
Buah cengkeh dan palah. (Istimewa)

HISTORIS.id – Cengkih, biji pala, dan bunga pala merupakan rempah-rempah yang berasal dari pulau-pulau kecil di Indonesia, khususnya dari Kepulauan Maluku. Meskipun berasal dari wilayah terpencil, rempah-rempah ini telah memainkan peran penting dalam sejarah perdagangan dunia.

Di masa lampau, rempah-rempah ini dikenal sebagai obat di India dan Tiongkok, serta menjadi komponen utama dalam masakan Eropa pada Abad Pertengahan. Persaingan untuk menguasai perdagangan rempah membuat negara-negara Eropa bertikai hebat.

Asal-Usul Cengkih dan Pala

Cengkih berasal dari kuncup bunga pohon Syzygium caryophyllata yang tumbuh di lima pulau vulkanik kecil di Maluku: Ternate, Matir, Tidore, Makian, dan Bacan. Sementara itu, biji pala dan bunga pala berasal dari pohon Myristica fragrans yang tumbuh di Pulau Banda, Maluku. Biji pala memiliki warna coklat kemerahan dan dikelilingi oleh aril berwarna merah pekat yang disebut bunga pala.

Penggunaan Cengkih di Masa Lalu

Cengkih telah disebutkan dalam literatur Tiongkok sejak abad ke-3 SM sebagai penyegar nafas dan obat. Di India, cengkih menjadi populer dalam pengobatan tradisional Ayurweda. Di Barat, cengkih pertama kali dideskripsikan oleh Plinius Tua dalam bukunya “Natural History” pada tahun 70 Masehi. Seiring waktu, cengkih digunakan untuk berbagai keperluan, dari obat hingga penyedap makanan.

Perjalanan Biji Pala ke Dunia Luar

Biji dan bunga pala disebutkan dalam tulisan-tulisan Hindu tertua di India, Weda, sekitar tahun 1500-1000 SM. Di Tiongkok, referensi pertama mengenai biji pala muncul pada abad ke-3 dalam “Nanfang Caomu Zhuang” karya Ji Han. Sementara di Barat, biji dan bunga pala mulai dikenal sekitar abad ke-5 atau ke-6 Masehi, dengan referensi pertama yang jelas dalam teks medis Bizantium.

Pengaruh Rempah di Dunia Arab

Orang Arab adalah yang pertama kali menggunakan cengkih dan biji pala secara luas dalam masakan. Rempah-rempah ini sangat dihargai di Timur Tengah karena aroma dan khasiatnya sebagai obat. Herodotus, seorang penulis dan sejarawan Yunani kuno, menulis pada abad ke-5 SM tentang wangi rempah-rempah dari Arabia.

Perdagangan Rempah Antar Pulau

Sebelum menjadi komoditas global, rempah-rempah sudah menjadi bagian penting dari perdagangan antar pulau di Indonesia. Perdagangan ini berpusat pada pohon sagu, yang menjadi sumber makanan utama di pulau-pulau kecil di Maluku dan Banda. Orang-orang Banda menjadi pemimpin dalam perdagangan ini, menggunakan sampan kora-kora untuk menukar sagu dengan rempah-rempah.

Rempah-rempah dari Maluku memang kecil, namun pengaruhnya sangat besar, mengubah dinamika perdagangan dan kuliner dunia.

Tags: asal-UsulCengkihceritaIndonesiapalarempahSejarah

berita TERKAIT

Menjaga Warisan Leluhur Lewat Benang: Kisah Perempuan Bugis Penenun di Pagatan

Menjaga Warisan Leluhur Lewat Benang: Kisah Perempuan Bugis Penenun di Pagatan

Redaksi Historis April 25, 2025

“Seorang perempuan belum lengkap jika belum bisa menenun dan mengajarkannya kepada perempuan lain.” HISTORIS.id – Pepatah lama dari tanah Bugis …

Kepala babi yang dibungkus kotak kardus itu ditujukan kepada jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana

Dewan Pers Kutuk Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo, Desak Aparat Usut Tuntas

Redaksi Historis March 21, 2025

HISTORIS.id, JAKARTA — Insan pers dikejutkan dengan pengiriman kepala babi ke kantor Tempo pada Kamis 20 Maret 2025. Kepala babi …

Kolaborasi Pemkot Bontang dan Jaksa Pengacara Negara, 21 Perkara Hukum Tuntas Tanpa Kekalahan

Redaksi Historis March 14, 2025

HISTORIS.id – Kolaborasi Antara Bagian Hukum Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang Bersama Jaksa Pengacara Negara Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara …

Daftar Kekayaan Gubernur se-Indonesia Periode 2025-2030

Redaksi Historis February 25, 2025

HISTORIS.id – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 33 gubernur periode 2025-2030 dalam sebuah upacara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis …

Pemuda Tani Siap Dukung Swasembada Pangan dan Wujudkan Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia

Redaksi Historis February 23, 2025

HISTORIS.id, JAKARTA – Pemuda Tani Indonesia (PTI) menunjukkan optimisme besar terhadap masa depan sektor pertanian Indonesia, dengan keyakinan bahwa negara …

Load More
Next Post
Gambaran artistik lubang Bulan di Mare Tranquillitatis yang menyembunyikan saluran gua yang dapat diakses sepanjang puluhan meter. Foto: NASA

Ilmuwan Temukan Gua Bulan, Sebut Tempat Ideal Masa Depan

TENTANG    KETENTUAN    KONTAK    KEBIJAKAN PRIVASI

Copyright © 2024 Historis.id
PT. Historis Media Indonesia. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Cerita
  • Pariwara
  • Sejarah

Copyright © 2024 Historis.id PT. Historis Media Indonesia. All rights reserved.